Jumat, 18 Juli 2014

FAKTA UNIK YUDISIUM


Hai para pembaca yang budiman bagamana kabar kalian. Maaf blog ini sempat fakum karena ditinggal sibuk sama pemiliknya. (Yudi_Sw)

BACA SAMPAI AKHIR YA MENARIK TENTUNYA.


Lucu juga melihat tindakan para mahasiswa pada saat menghadapi yudisium. Menurut penelitian Cak Lontong 45% dari mahasiswa bikin status di media sosial memikirkan nilai yang akan keluar pada saat yudisium (galau) yang 35% (memikirkan tapi tidak dilampiaskan di media sosial) tanda kutip juga galau. Yang 10% Tenang-tenang aja yang 10%nya Lagi cuek bebek terhadap Nilai. Status yang muncul sebelum yudisium…………………………… .........................................................................
statusmu



#Pray For Yudisium
#Keep Calm For Yudisium
Nilaku bagaimana ea,


Malam yang sepi rela ditemani dengan melawan rasa ngatuk yang mendera diri. Sungguh aneh, setelah nilai keluar. Dag Dig Dug Deeeeer. Aduh mama sayang’e,,,, pernyataan syukur, ketidak puasan, susah, senang, sedih, galau, risau berhamburan kemana-mana.
Banyak status yang bertebaran Setelah yudisium……………………………………………

#Aduh lemes liat ip semester 2..Ada nilai K segala...
#ya sudahlah.. daripada mikirin penampakan sikadu mulu.. mending mikirin yang lain aja yuuk, bnayak yang menunggu pemikiran kita tuh...#masadepanmenanti
#Iku hasil manggon neng ngarep dewe. Alhamdulillah.
#apapun hasilnya ini adalah proses dimana kita akan menjadi insan yang lebih baik. mau naik atau turun yang penting iman dan takwa kita kepada Allah selalu terjaga ..aamiin
Maaf ya yang ke ambil statusnya//////

Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu dimaknai dalam menjalani sebuah proses perjalanan hidup termasuk dalam kuliah masalah nilai. Semester awal merupakan sebuah pembelajaran tentang gambaran bagaimana harus menjalani proses perkuliahhan degan berbagai strategi guna mendapatkan segala yang menjadi target pribadi. Tapi sayang sekali, banyak yang jatuh kejurang yang sama. Banyak yang belum bisa Berrefleksi terhadap pelajaran hidup yang pahit, asem manis dan berbagai rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata. Sebenarnya banyak kesempatan yang muncul untuk diri pribadi. saya akan berbagi sedikit bagaimana berbagai orang atau mahasiswa menyikapi sebuah kesempatan termasuk saya. Mungkin ada 3 kemungkinan reaksi kita terhadap datangnya kesempatan tersebut.

Yang pertama: kita biarkan kesempatan tersebut berlalu begitu saja karena kita merasa belum/tidak merasa perlu untuk menggunakan kesempatan tersebut.Toh nanti akan datang kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya. Kita berjanji suatu saat nanti kesempatan itu akan kita manfaatkan.

Yang kedua : Kita manfaatkan kesempatan itu dengan segera, karena kita berkeyakinan tidak akan ada datangnya kesempatan yang kedua!

Yang ketiga : kita buang kesempatan itu begitu saja, dan seandainya ada kesempatan yang sama datang lagi akan kita hiraukan. Kita tegas pada diri sendiri bahwa kita tidak memerlukan kesempatan tersebut.

Pembaca yang budiman, saya tidak akan memberikan penilaian mana yang terbaik dari ketiga sikap di atas. Semua saya serahkan pada kebijaksanaan Anda dalam menilai, karena ada 3 tipe manusia melihat datangnya sebuah kesempatan, yaitu :


  1. Orang yang lemah, menunggu kesempatan. 
  2.  Orang yang kuat, menciptakan kesempatan. 
  3. Orang yang bijak, memanfaatkan kesempatan.

Bagi orang yang lemah, bila kesempatan belum datang dia akan menunggu dan menunggu dengan sabar sampai kesempatan itu datang. Dan apabila sekian lama ditunggu kesempatan itu belum juga datang, maka dia akan mengambil keputusan…. yach,ini memang sudah nasibku. “Pasrah bae lah, ancen wes nasipe nyong” kata anak ngapak
Bagi orang yang kuat, bila kesempatan belum datang dia akan menggunakan berbagai macam cara dan rekadaya, dengan segenap kreatifitas, koneksitas, dan segenap kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu ada/datang padanya. Orang tipe seperti ini mempunyai prinsip kesempatan tidak datang begitu saja, tetapi kesempatan harus dicari atau diciptakan.
Bagi orang cerdik/bijak, dia akan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya, karena dia menyadari bahwa kesempatan adalah karunia yang sangat berharga dan belum tentu kesempatan itu akan datang untuk kedua kali.
Dalam realita memang pada kondisi tertentu,munculnya kesempatan itu mungkin butuh pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif. Sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan.

Catatan buat pembaca yang budiman. Mungkin bermanfaat.
Kesempatan merupakan salah satu faktor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses. Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita mempunyai keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan itu insyaAllah akan datang. “Tutur Makhmud Kuncahyo Presma UNNES tahun 2013 dalam acara PKMMTM 2013

Begitu juga dengan kita dalam menyikapi yudisium harus siap lapang dada. Perjalan hidup kita terdapat opsi, mau yang baik buruk, senang susah, semuanya ada kesempatan untuk kita mendapatkannya. Hanya saja untuk mendapatkan sesuatu yang baik, senang, dan dipandang orang lain istimewa itu semua butuh pengorbanan yang didalamnya terdapat proses dimana proses tersebut sangat menentukan pada hasil akhir. Begitu juga dengan Yudisium  segalanya  perlu dipersiapkan baik dari sebelum (proses perkuliahan) dan sesudahnya (Menyikapi hasil daripada yudisium)

"Hasil yang diperoleh hari ini adalah akumulasi usaha dan do'a di hari-hari sebelumnya,...
Usaha dan doa hari ini akan menjadi hasil di hari-hari berikutnya..." Begitu juga dengan hasil yudisium.
Memang kehidupan itu berkesinambungan, 
Langkah satu akan saling terkait dengan langkah-langkah yang lain. Semoga di setiap langkah senantiasa diberikan petunjuk Terbaik oleh-Nya..
Selalu belajar dan terus belajar..
Disertai keikhlasan dan kesyukuran, dan semoga keberkahan pun didapati...
Semangat Ibadah, Kerja dan Belajar!
ini kata bang “Galih Suci Pratama” Ketua Bem Fip Unnes 2012.

Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik kita ciptakan kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti.
Ada 5 kesempatan yang patut segera kita manfaatkan sebelum datang 5 hal yang lain,yaitu :
1. Manfaatkan masa mudamu dengan sebaik-baiknya, sebelum datang masa tuamu.
2. Manfaatkan masa kayamu, sebelum datang miskinmu.
3. Manfaatkan masa luangmu, sebelum datang masa sempitmu.
4. Manfaatkan masa sehatmu, sebelum datang masa sakitmu.
5. Manfaatkan masa hidupmu, sebelum datang ajalmu.

Dunia ini penuh dengan tipuan keindahan yang bisa membuat deprisi pikiran. Memang hal yang sangat aneh. Sekilas,  membuat kita berpikir bahwa dia hanya memiliki kenyamanan, ketenangan, dan segala hal yang penuh dengan ke indahan. Tapi yang sebenarnya dunia memiliki vareasi kadaan yang bersifat unik dan yang mendiskripsikan bahwa dunia itu penuh dengan kebahagiaan atau kekecewaan hanya diri sendiri yang menentukan. perjalanan hidup yang penuh tanda tanya membuat orang berpikiran sempit, dan akhirnya mencurigai hidup ini. Hidup bukan untuk sepotong roti, tapi sepotong rotilah untuk hidup. Statusku bulan Maret.

Akhirnya, saya mengajak sahabat semua untuk segera memanfaatkan waktu, peluang dan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan diri sendiri, sesama mahasiswa, keluarga dan sesame manusia (orang lain).
Semoga kita menjadi orang yang sukses. Baik sukses di dunia maupun sukses di akherat…amin. Mudah-mudahan sedikit tulisan ini tak terbatas oleh makna.

Salam Cinta dan Romantis dari saya.


0 komentar:

Posting Komentar