Hai
para pembaca yang budiman bagamana kabar kalian. Maaf blog ini sempat fakum
karena ditinggal sibuk sama pemiliknya. (Yudi_Sw)
BACA SAMPAI AKHIR YA MENARIK TENTUNYA.
Lucu
juga melihat tindakan para mahasiswa pada saat menghadapi yudisium. Menurut penelitian
Cak Lontong 45% dari mahasiswa bikin status di media sosial memikirkan nilai
yang akan keluar pada saat yudisium (galau) yang 35% (memikirkan tapi tidak
dilampiaskan di media sosial) tanda kutip juga galau. Yang 10% Tenang-tenang
aja yang 10%nya Lagi cuek bebek terhadap Nilai. Status yang muncul sebelum
yudisium…………………………… .........................................................................
![]() |
statusmu |
#Keep Calm For Yudisium
Nilaku bagaimana ea,
Malam yang sepi rela ditemani dengan melawan rasa
ngatuk yang mendera diri. Sungguh aneh, setelah nilai keluar. Dag Dig Dug
Deeeeer. Aduh mama sayang’e,,,, pernyataan syukur, ketidak puasan, susah, senang,
sedih, galau, risau berhamburan kemana-mana.
Banyak status yang bertebaran Setelah yudisium……………………………………………
#Aduh lemes liat
ip semester 2..Ada nilai K segala...
#ya sudahlah.. daripada mikirin penampakan sikadu mulu..
mending mikirin yang lain aja yuuk, bnayak
yang menunggu pemikiran kita tuh...#masadepanmenanti
#Iku hasil manggon neng ngarep dewe.
Alhamdulillah.
#apapun
hasilnya ini adalah proses dimana kita akan menjadi insan yang lebih baik. mau
naik atau turun yang penting iman dan takwa kita kepada Allah selalu terjaga ..aamiin
Maaf
ya yang ke ambil statusnya//////
Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu dimaknai
dalam menjalani sebuah proses perjalanan hidup termasuk dalam kuliah masalah nilai. Semester awal merupakan
sebuah pembelajaran tentang gambaran bagaimana harus menjalani proses
perkuliahhan degan berbagai strategi guna mendapatkan segala yang menjadi
target pribadi. Tapi sayang sekali, banyak yang jatuh kejurang yang sama. Banyak
yang belum bisa Berrefleksi terhadap
pelajaran hidup yang pahit, asem manis dan berbagai rasa yang tidak bisa
diungkapkan dengan kata. Sebenarnya banyak kesempatan yang muncul untuk diri
pribadi. saya akan berbagi sedikit bagaimana berbagai orang atau mahasiswa menyikapi
sebuah kesempatan termasuk saya. Mungkin ada 3 kemungkinan reaksi kita terhadap
datangnya kesempatan tersebut.
Yang
pertama: kita
biarkan kesempatan tersebut berlalu begitu saja karena kita merasa belum/tidak
merasa perlu untuk menggunakan kesempatan tersebut.Toh nanti akan datang
kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya. Kita berjanji suatu saat nanti
kesempatan itu akan kita manfaatkan.
Yang
kedua : Kita
manfaatkan kesempatan itu dengan segera, karena kita berkeyakinan tidak akan
ada datangnya kesempatan yang kedua!
Yang
ketiga : kita
buang kesempatan itu begitu saja, dan seandainya ada kesempatan yang sama
datang lagi akan kita hiraukan. Kita tegas pada diri sendiri bahwa kita tidak
memerlukan kesempatan tersebut.
Pembaca
yang budiman, saya
tidak akan memberikan penilaian mana yang terbaik dari ketiga sikap di atas.
Semua saya serahkan pada kebijaksanaan Anda dalam menilai, karena ada 3 tipe
manusia melihat datangnya sebuah kesempatan, yaitu :
- Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
- Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
- Orang yang bijak, memanfaatkan kesempatan.
Bagi
orang yang lemah, bila kesempatan belum datang dia akan menunggu dan menunggu
dengan sabar sampai kesempatan itu datang. Dan apabila sekian lama ditunggu
kesempatan itu belum juga datang, maka dia akan mengambil keputusan…. yach,ini
memang sudah nasibku. “Pasrah bae lah, ancen wes nasipe nyong” kata anak ngapak
Bagi
orang yang kuat, bila kesempatan belum datang dia akan menggunakan berbagai
macam cara dan rekadaya, dengan segenap kreatifitas, koneksitas, dan segenap
kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu ada/datang padanya. Orang tipe
seperti ini mempunyai prinsip kesempatan tidak datang begitu saja, tetapi
kesempatan harus dicari atau diciptakan.
Bagi
orang cerdik/bijak, dia akan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya,
karena dia menyadari bahwa kesempatan adalah karunia yang sangat berharga dan
belum tentu kesempatan itu akan datang untuk kedua kali.
Dalam
realita memang pada kondisi tertentu,munculnya kesempatan itu mungkin butuh
pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang
pasif. Sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif
dan penuh kesiapan.
Catatan buat
pembaca yang budiman. Mungkin bermanfaat.
Kesempatan
merupakan salah satu faktor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau
mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa
sukses. Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha
menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita mempunyai keuletan
untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan itu insyaAllah akan
datang. “Tutur Makhmud Kuncahyo Presma UNNES tahun 2013 dalam acara PKMMTM 2013”
Begitu juga
dengan kita dalam menyikapi yudisium harus siap lapang dada. Perjalan hidup
kita terdapat opsi, mau yang baik buruk, senang susah, semuanya ada kesempatan
untuk kita mendapatkannya. Hanya saja untuk mendapatkan sesuatu yang baik,
senang, dan dipandang orang lain istimewa itu semua butuh pengorbanan yang
didalamnya terdapat proses dimana proses tersebut sangat menentukan pada hasil
akhir. Begitu juga dengan Yudisium segalanya perlu dipersiapkan baik dari sebelum (proses
perkuliahan) dan sesudahnya (Menyikapi hasil daripada yudisium)
"Hasil yang diperoleh hari ini adalah akumulasi usaha dan do'a di
hari-hari sebelumnya,...
Usaha dan doa hari ini akan menjadi hasil di hari-hari berikutnya..." Begitu juga dengan hasil yudisium.
Usaha dan doa hari ini akan menjadi hasil di hari-hari berikutnya..." Begitu juga dengan hasil yudisium.
Memang kehidupan itu berkesinambungan,
Langkah satu akan saling terkait dengan langkah-langkah yang lain. Semoga di setiap langkah senantiasa diberikan
petunjuk Terbaik oleh-Nya..
Selalu belajar dan terus belajar..
Disertai keikhlasan dan kesyukuran, dan semoga keberkahan pun didapati...
Selalu belajar dan terus belajar..
Disertai keikhlasan dan kesyukuran, dan semoga keberkahan pun didapati...
Semangat Ibadah, Kerja dan Belajar!
ini kata bang “Galih Suci Pratama” Ketua Bem Fip Unnes 2012.
ini kata bang “Galih Suci Pratama” Ketua Bem Fip Unnes 2012.
Pastikan
dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik kita ciptakan
kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin
dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti.
Ada 5
kesempatan yang patut segera kita manfaatkan sebelum datang 5 hal yang
lain,yaitu :
1.
Manfaatkan masa mudamu dengan sebaik-baiknya, sebelum datang masa tuamu.
2.
Manfaatkan masa kayamu, sebelum datang miskinmu.
3.
Manfaatkan masa luangmu, sebelum datang masa sempitmu.
4.
Manfaatkan masa sehatmu, sebelum datang masa sakitmu.
5.
Manfaatkan masa hidupmu, sebelum datang ajalmu.
Dunia ini penuh dengan tipuan keindahan yang bisa
membuat deprisi pikiran. Memang hal yang sangat aneh. Sekilas, membuat kita berpikir bahwa dia hanya memiliki
kenyamanan, ketenangan, dan segala hal yang penuh dengan ke indahan. Tapi yang
sebenarnya dunia memiliki vareasi kadaan yang bersifat unik dan yang
mendiskripsikan bahwa dunia itu penuh dengan kebahagiaan atau kekecewaan hanya
diri sendiri yang menentukan. perjalanan hidup yang penuh tanda tanya membuat
orang berpikiran sempit, dan akhirnya mencurigai hidup ini. Hidup bukan untuk sepotong roti, tapi sepotong rotilah untuk
hidup. Statusku bulan Maret.
Akhirnya,
saya mengajak sahabat semua untuk segera memanfaatkan waktu, peluang dan
kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan diri sendiri, sesama mahasiswa,
keluarga dan sesame manusia (orang lain).
Semoga
kita menjadi orang yang sukses. Baik sukses di dunia maupun sukses di
akherat…amin. Mudah-mudahan sedikit tulisan ini tak terbatas oleh makna.
0 komentar:
Posting Komentar